Setiap bangun tidur, selalu nanya ke Suami, “Mau sarapan apa? Mau dimasakin apa hari ini?” dari waktu ke waktu jawabannya selalu sama, “Apa aja boleh..”. Lama-lama bosen, nanya-nya sama, jawabannya juga sama. -_-“
Akhirnya, nyoba nyusun menu sebulan. Biar kalo pas belanja nggak bingung karena udah tahu yang mau dimasak apa? Juga, jadi bisa mengoptimalkan uang belanja, enggak pral-prol alias boros ngeluarin uang untuk belanjaan yang nggak perlu.
Menu yang saya bikin ini nggak harus mutlak sama sih pas eksekusi. Misalnya hari Senin pekan pertama pengen masak sarapan Rica-rica Ayam + Plecing Kangkung, ya nggak masalah. Ini cuma gambaran aja biar menu sehari-hari bisa bervariasi. Nggak itu-itu aja.
Ini cocok banget buat Ibu-ibu Pengantin Baru atau keluarga kecil yang masih dalam proses membiasakan diri untuk memasak. Saya nyusun menu ini mah bukan berarti udah jago masak, hehehe. Kadang masih sering dikritik Suami, meski kadang Suami banyak enggak komplainnya. Bukan karena selalu enak banget ya, lebih tepatnya, kalo sering komplain soal rasa, kurang inilah, itulah, ujungnya saya jadi mogok masak, Suami yang repot sendiri hihihi.
Ini dia daftar menu sebulan dari dapur saya. Ini menu dasar banget, yang murah meriah dan serba praktis. Ketika menyusun daftar menu ini, saya juga menghitung estimasi jumlah dana yang dibelanjakan. Oh iya, karena ini menu cuma untuk keluarga kecil, jadi kalo masak berat seperti Opor, Soto, Rica-rica, biasanya nggak habis sekali makan. Kalo masaknya pagi, maka sisanya untuk menu makan siang, kalo masak untuk makan malam, berarti sisanya untuk sarapan. Disimpen di kulkas, lalu dihangatkan ketika mau dimakan lagi.
Tips Menyusun Menu Keluarga untuk Sebulan :
- Tulis kategori masakan yang bisa kita masak. Begini :Sayur
Bersantan : Sayur Bobor, Sayur Lodeh Terong, Sayur Nangka Muda, Lodeh Tewel Daun So
Berkuah : Soto, Sop Sayur Bening, Sayur Asem
Tumis/Semur/Sambalado : Cah Kangkung, Oseng Tempe Usus Lombok Ijo, Tumis Kacang Panjang, Balado Terong, Semur KentangDaging/Ayam/Telur/Tempe/Jamur
Bersantan : Gulai Ayam, Tongseng Kambing, Gulai Telur
Tumis/Semur/Bumbu Kecap : Chicken Teriyaki, Sate, Steak Ayam, Rica-rica Ayam, Oseng-oseng Mercon
Goreng/Bakar : Jamur Crispy, Ayam Panggang Klaten, Ayam Kremes Mbok Berek, OmeletPelengkap : Kerupuk, Emping, Sambel Bajak, Sambel Terasi, Sambel Kecap, Lalapan
- Pasangkan Kategori Sayuran dengan Daging, dkk. Begini :Senin
Sarapan dan Makan Siang : Cah Kangkung + Jamur Crispy + Sambel + Kerupuk
Makan Malam : Tongseng Kambing + Oseng Tempe Usus Lombok Ijo
Selasa …
Rabu …
dst.
Ketika memasangkan kategori menu, jangan serupa ya? Misalnya, Gulai Ayam dengan Sayur Bobor. Pasalnya, sama-sama bersantan, malah nanti eneg. Atau Sayur Bening dengan Soto. Nggak pas banget, malah jadi kubangan kuah nanti, hehehe. Selain itu, usahakan selalu ada menu sayurnya ya? Supaya kebutuhan akan serat terpenuhi. Atau Jus Buah juga boleh. Sayur rebus juga cocok banget buat dipasangkan dengan menu-menu seperti Rica-rica dan Oseng-oseng Mercon. - Setelah membuat kategori menu masakan yang bisa dimasak, dan dipasangkan, maka langkah selanjutnya adalah memilih menu yang paling praktis untuk sarapan, dan yang agak ribet untuk makan malam. Hal ini dilakukan supaya menghemat waktu ketika pagi hari. Kecuali, memang semalam sebelumnya sudah menyiapkan bahan-bahannya, dan paginya tinggal masak.
- Buat daftar belanja. Karena sudah tahu menu yang akan dimasak, maka kita tahu apa saja yang akan dibelanjakan. Ketika berbelanja, belilah bumbu-bumbu dasar seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe, untuk Stok seminggu. Belanja sayur mayur dua atau tiga hari sekali. Ayam, Telur, seminggu sekali (Untuk disimpan dalam Frezeer), Ikan dua hari sekali. Jamur, sebaiknya langsung diolah karena cepat rusaknya. Ketumbar, Jintan, Lada untuk stok sebulan supaya lebih hemat. Oh ya, saya tidak mencantumkan Daging atau masakan yang super ribet dalam daftar menu. Anggaran untuk daging saya pisahkan tersendiri. Karena memang selain daging mahal, kami juga jarang masak daging. (Iya, sekali lagi, karena daging mahal 😀 )
- Tempelkan daftar belanja dan daftar menu di pintu kulkas, pintu kabinet, atau tempat yang mudah dilihat ketika di dapur.
- Berusaha disiplin dengan daftar belanja, kecuali memang ingin menambah variasi lain pada masakan.
Demikian, semoga bermanfaat bagi temen-temen. Selamat berkreasi, selamat berbelanja, selamat memasak. Barakallahu fiikum. ❤
~ Tyas Ummu Hassfi
Yogyakarta, 26 April2016
Kok resep nya Gak sekalian
LikeLiked by 2 people
Resepnya sudah ada beberapa yang ditulis terpisah Mbak di Label Resep.. ^^
LikeLike
Assalaamualaikum. Mbak dri Lombok
LikeLike
Wa’alaykumussalam Mbak Rosie.. Saya dari Jogja Mbak.. hehe
LikeLike
Karena ada menu pelecing, saya mikirnya orng sana. 🙂 salam kenal. Folbk ya, Mbak
LikeLike
Bukan Mbak.. Salam kenal juga.. ^^ Baik Mbak.. 🙂
LikeLiked by 1 person
Kenal balik 🙂
LikeLike
Menu untuk sebulan disusun satu hari?…
LikeLike
Iya, disusun satu hari untuk satu bulan ke depan..
LikeLike
Thanks mba tipsnya membantu banget
LikeLike
Iya Mbak.. Alhamdulillaah , semoga bermanfaat.. ^^
LikeLike
Suka sama artikelnya mbak.. Terutama cara menyusun menunya.. Salam kenal.
LikeLiked by 1 person
Salam kenal juga Mbak Anne.. Semoga bermanfaat yaa.. ^^
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillah umm.. Seneng banget sama artikelnya.. Jazakillah khair..
LikeLike
Wa jazakillahu khairan Umm.. Semoga bermanfaat ya.. ^^
LikeLike
Syukron umm, sangat membantu. Jazakillahu khairan :))
LikeLike
‘afwaan.. ^^ wa jazakillahu khairan..
LikeLike
Makasih jazakillah khoir ya mbak, sangat bermanfaat
LikeLike
membantu sekali untuk pasangan pengantin baru kayak saya gini, trimakasih
LikeLike
menarik sekali, selain simple namun kreatif
LikeLike
Sya ibu baru…. dan ini yang saya cari…. Trimakasih.. . Sangat membantu 😍😍😍
LikeLiked by 1 person
Syukron mb..nice artikel…
LikeLike
Terima kasih banyak mbaak… Membantu banget.. Klik banget sama yg mau dicari..
Jazaakumullahu khayran mbak.. 😍😘
LikeLike
artikelnya bermanfaat, mba.. semoga jadi ladang ilmu 🙂
LikeLike